Tour Madinah

Sehari berkunjung ke tempat- tempat bersejarah yang ada di Madinah. Imajinasi ikut membayangkan seperti apa dulu perjuangan Nabi Muhammad. Turut menginjakkan kaki di mana beliau dahulu pernah berpijak.

MASJID QUBA

Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah SAW sekaligus merupakan salah satu masjid tertua di dunia. Warna bangunan yang serba putih dengan pohon kurma di pelataran nya menjadikan masjid ini indah sekali.

Masjid Quba tidak pernah sepi pengunjung, umat muslim bersemangat untuk datang dan solat ke masjid ini karena pahalanya yang setara dengan Umrah. Subhanallah!

Hati- hati ketika berkunjung ke masjid ini, karena ramai padatnya jamaah, hingga tempat wudu dan toilet penuh sesak. Apalagi di tempat wudu wanita. Harus cukup bersabar ketika ada jamaah lain yang mendorong- dorong badan kalian. Kemarin waktu ke sana, sempat ada teman serombongan yang kehilangan dompetnya. Ya Allah, di tempat suci seperti itu, masih ada aja kan orang yang berbuat jahat.

Untuk pintu masuk wanita adalah melalui pintu masuk yang kedua, sedang untuk pintu keluarnya adalah yang berada di kanan dan kiri. Dianjurkan untuk solat sunah Tahiyatul Masjid dan solat sunnah Mutlak 2 rakaat. Di dalam masjid juga cukup penuh, tapi alhamdulillah kemarin masih dapat tempat untuk bisa solat dengan nyaman.

Langit birunya itu lho yang bikin semua foto jadi bagus.hhi

Dan burung- burung merpati penghuni masjid :)

Destinasi selanjutnya...

GUNUNG UHUD

Merupakan Gunung terbesar dan tertinggi di Madinah. Di sini, pernah terjadi peperangan Uhud antara pasukan Muslim dan Tentara Quraisy. Dalam peperangan tersebut, banyak sekali pasukan islam yang gugur.Di kakai gunung bagian selatan itulah terletak pemakaman besar para syuhada, termasuk Hamzah sepupu Nabi Muhammad.

Gunung Uhud adalah gunung yang sangat mencintai dan dicintai Nabi Muhammad SAW. Uhud, yang berarti 'penyendiri', setiap tahun diziarahi Nabi.

Anas meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad pernah memandang ke Uhud sambil berkata, " Sesungguhnya Uhud adalah gunung yang sangat mencintai kita, dan kita pun mencintainya,"