A glimpse of Al Alam Palace
- marcenda
- Mar 13, 2018
- 2 min read
Updated: Jul 14, 2018
Masih tentang Oman, tulisan ini menceritakan sedikit pengalaman saya berkunjung ke Istana Sultan Qaboos yang disebut "Al Alam Palace". Al Alam dalam bahasa Arab berarti Bendera, makanya istana ini juga sering disebut "Flag Palace". istana ini terletak di jantung Ibu kota Oman, yaitu di Muscat.
Tidak seperti wilayah lain di Oman yang menawarkan kemewahan dengan mall atau hotel mewah, di Muscat ini totally different! Bangunannya sederhana, serba putih, tidak ada bangunan tinggi menjulang, jalanan yang tidak begitu besar. Kota ini begitu sederhana, tapi tetap terasa istimewa. Sang Sultan sendiri menjadikan Muscat sebagai cagar budaya yang dilindungi keaslian nya. Oleh karena itu kota ini sering disebut sebagai Old Muscat. Tidak boleh ada pendirian bangunan mewah di sini. Dan kota ini dikhususkan menjadi wilayah pemerintahan Oman, gedung-gedung dan seluruh aktivitas pemerintahan berpusat di sini.
Lanjut ke Istana Al-Alam. Sayangnya, waktu berkunjung saat itu sudah terlalu sore dan istana sudah hampir tutup jam 6 sore (maghrib). jadi tidak banyak turis atau pengunjung yang saya temui waktu itu. Kompleks Istana ini dibuka setiap hari, kecuali ketika ada kunjungan resmi kesultanan (FYI, Ratu Belanda atau Ratu Inggris yang pernah berkunjung kemari).
Awal masuk ke dalam komplek Istana, tidak ada penjagaan yang terlampau ketat, bahkan terlihat ada sekelompok pemuda bermain futsal di lapangan yang ada di dalam komplek.santai banget ya, gak tau mereka yang main di sana itu anak pejabat atau masyarakat luar. hhe
Istana Al-alam ini besar banget. Sepuluh menit keliling naik bis juga belum sampai- sampai ke bangunan utamanya. Ketika lewat Kantor Dewan Keuangan Oman, pemandu kami cerita tentang Pemerintahan Oman yang OK punya. saya sempat bertanya tentang adakah pejabat Oman korupsi dan apa hukuman nya. Seingat saya jawaban pemandu kami saat itu, belum pernah ada yang korupsi! Jika ada yang melakukan, jabatannya akan langsung dicabut oleh Sultan dan dia akan DIMISKINKAN. Seluruh harta dan aset yang dia punya akan diambil oleh pemerintah.
Setelah bus parkir, kami hanya perlu berjalan sedikit untuk menuju bangunan utama Istana Al Alam. Bangunan utamanya megah, berwarna biru dan emas. Pertama lihat bangunan ini berasa lagi di Brunei, kebayang masjid di sana yang banyak lapisan emasnya.
Tidak boleh masuk, jadi pengunjung hanya bisa mengambil foto dari luar pagar.

Pemandangan sekitar istana ini juga tidak kalah cantik, banyak taman bunga dan yang menarik adalah pegunungan batu di belakang istana yang dulu digunakan sebagai benteng-benteng pertahanan.


keliling sebentar sampai waktu solat magrib tiba. Kunjungan ke Istana selesai dan sesuai agenda saat itu, lanjut ke destinasi wisata belanja yang terkenal di Oman, terletak di sepanjang pantai Oman yang sangat indah karena penuh dengan kapal pesiar mewah; Muttrah Souq atau Pasar Muttrah.
Comentários