Pesona Masjid Raya Sultan Qaboos!
- marcenda
- Jan 3, 2018
- 2 min read

Masjid Raya Sultan Qaboos merupakan masjid terbesar yang ada di Oman. Oleh karena itu, tidak boleh ada pembangunan masjid yang besarnya melebihi masjid Sultan Qaboos ini. Terletak di wilayah Bausher, pembangunan dimulai dibangun tahun 1995 dan diresmikan pada 2011 sebagai masjid resmi kesultanan Oman. Masjid ini dibuka setiap hari untuk solat lima waktu dan solat jumat, dan tidak digunakan untuk solat ied karena pelaksanaan solat ied lebih dianjurkan dilakukan di lapangan terbuka.
Pintu masuk untuk jamaah atau pengunjung laki- laki dan dan perempuan dibedakan. Area solatnya pun terpisah, mushalla pria mampu menampung sekitar 6000 orang yang berada di ruang utama masjid, sedangkan mushalla wanita mampu menampung sekitar 750 orang.

Pintu masuk bagi jamaah laki-laki

Pintu masuk bagi jamaah perempuan

Waktu sampai, kami diberitahu hal- hal penting yang harus dihindari. Di antaranya yang paling saya perhatikan adalah tidak boleh memotret pegawai masjid atau orang Oman yang kita temui di masjid, karena pada dasarnya orang Oman tidak suka difoto atau gak narsis (beda ya dengan orang Indonesia.hha). Kami tiba disana pukul setengah 4 sore. Nah, sebelum adzan ashar berkumandang diperbolehkan foto, tetapi setelah itu tidak diperbolehkan lagi. Selagi menunggu adzan, kami berkeliling di pelataran masjid. Dan yang saya temukan adalah menara- menara masjid, taman yang dipenuhi rumput hijau dan taman bunga indah yang terletak di tengah- tengah halaman masjid, lengkap dengan view pegunungan Oman. Subhanallah!


Tanaman di Oman, sekalipun itu hanya rumput dan bunga kecil sangat dirawat di sini. Jadi jangan berani menginjak rumput, atau merusak bunga yang ada di sini ya kalau gak pengen kena denda.hehe, Maklum, kan di negara Arab tanaman itu susah tumbuhnya, yang natural ada paling hanya pohon palm dan kurma. Jadi rumput dan bunga itu sesuatu bagi mereka.
Sekilas Tentang Arsitektur Masjid
Pak Sulaiman, tour guide kami bercerita banyak tentang arsitektur masjid Sultan Qaboos ini. (bisa cek lengkapnya di google ya:) Di antaranya yang saya ingat adalah tentang warna coklat bangunannya berasal dari pasir merah yang langsung dibawa dari India.

elegan dan tidak berlebihan dari luarnya

Ukiran kaligrafi di dinding masjid

Selanjutnya, yang membuat saya terkagum- kagum dengan interior masjid di antaranya adalah dua hal ini: karpet dan lampu gantung! Karpet di dalam masjid disulam langsung oleh wanita pengrajin dari Iran atas permintaan Dewan Kesultanan Oman. Karpet dengan ukuran 70 m x 60 m tersebut menjadi karpet kedua terluas di dunia. Ada juga karpet biru yang disediakan khusus bagi pengunjung non-muslim.Sedangkan Lampu gantung atau chandelier di tengah masjid merupakan chandelier terbesar di dunia dengan panjang 14 meter yang didatangkan langsung dari Jerman.Wow!

Semoga bukan hanya mampu menjadi kebanggaan karena kebesaran dan kemewahan bangunannya, tapi masjid ini bisa rame dan penuh dengan jamaah yang beribadah setiap harinya. Semoga lain kali saya dan kalian yang membaca tulisan ini diberi kesempatan berkunjung ke sana untuk yang pertama, kedua atau untuk kesekian kalinya. Amiin:)
Comentários