Nyicip Dato Nina, XO, hingga Musang King di Durian BB Park Kuala Lumpur
- marcenda
- Nov 9, 2019
- 3 min read
Updated: Jan 22, 2020
"Apa motivasi terbesar kalian untuk jalan- jalan?"
Ada banyak jawaban pasti. Nah, kalau buat aku dan suami, yang paling bikin semangat adalah perihal MAKAN. Bayangan dan perasaan penasaran untuk nyobain kuliner di tempat lain atau di negeri orang itulah yang bikin kami seneng banget jalan- jalan. Kalau ada pertanyaan buat apa kita jalan- jalan, the answer is: Yass, We travel for FOOD!
Di post kali ini aku mau share sedikit tentang kuliner Malaysia. Salah satu highlight dari jalan- jalan kami (aku khususnya😅) ke Malaysia kemarin adalah nyobain keluarga durian Malaysia. Niat banget emang ke sana buat makan duren doang.haha, karena kalau dari segi tempat wisata, kami memang tidak terlalu excited. Untuk destinasi kuliner, ada dua tempat yang oke nih; Kuala Lumpur dan Penang.
Udah tau kan, salah satu buah yang tersohor dari Malaysia adalah Durian. Buah yang jadi top of the list dari buah favoritku juga. Sebelum pergi ,aku udah cari info mengenai tempat jual durian yang recommended di Malaysia. Dapet lah satu ulasan yang bagus, yaitu "SS 2 Durian House Stall", banyak komuitas pecinta durian Indonesia yang pergi ke sana, banyak diliput juga sama program kuliner televisi Indonesia. Tapi, waktu aku cek lokasinya di Petaling Jaya, sedangkan kami stay di daerah Bukit Bintang, itu lokasinya cukup jauh, 30- 45 menit via tol. Takut kelamaan waktunya abis di jalan. Yaudah akhirnya cari tempat lain aja. Gak mau nyerah, karena udah niat banget di sini harus makan durian!🤗
Alhamdulillah, ketemu satu tempat makan durian yang lucu, dari desain maupun konsep kedainya. Namanya "Durian BB Park", jaraknya pun dekat, kurang lebih 10 menit naik mobil dari Bukit Bintang.


Bicara tentang durian Malaysia, yang paling terkenal adalah Musang King. Penasaran gak selama ini siapa yang jadi Queen nya? 😂Sabar, nanti kita bakal kenalan kok. Selain mereka berdua, di durian BB Park juga ada varian yang lain.
Pertama melangkahkan kaki, langsung disambut sama display durian berbagai bentuk dan jenisnya. Kalap deh, jadi pengen nyobain semua. Terus mikir, pengen makan banyak tapi suamiku gak doyan sama sekali. Terus piye? Syukurlah, selalu ada solusi dari setiap masalah. Karena di sini menyediakan "single platter ; satu piring berisi lima jenis dari durian tersohor Malaysia, semacam rangkuman gitu lah ya kalau di buku.


Ini dia penampakan nya. Tiap biji durian di kasih mark pakai tulisan mandarin (yang ini aku gak paham), tulisan melayu beserta kode nya. Untuk harga durian platter ini 54 ringgit.
Sebelum makan, dapet saran nih dari si penjual untuk memulai dengan Durian Kampong (paling depan) dan diakhiri dengan yang paling best ,si Musang King (paling belakang).OK Pak Cik,waktunya makan!

Durian kampong (D101) atau disebut durian lokal gitu lah ya, secara harga emang paling murah. Dari segi rasa cukup manis, tapi ga terlalu tajam rasa duriannya, pas lah sebagai pembuka.🤗. Selanjutnya ada Tekka (D160), berdaging lebih tebal dan creamy, lembut dan aroma nya cukup kuat. Lanjut, ada Dato Nina (D2), warna dagingnya kuning cantik, cukup legit, tapi gak terlalu wangi aroma nya. Habis makan tiga biji durian ini aku berhenti dulu, tarik nafas, rehat sejenak biar nanti pas makan lagi bisa makin menghayati (apasih?). Oiya, untuk minumnya di sini hanya tersedia air putih dan air kelapa, bagus kali ya sebagai penawar.

Lanjut lagi, durian XO (D24), enak juga yang ini, cukup moist, tapi agak kering daging luarnya dan bijinya besar. Nah yang terakhir ini Musang King (D197). Paling manis, creamy ,legit pisan, dan plus nya lagi bijinya kecil. BEST OF ALL THEM!
Kayaknya cuma dikit ya, tapi asli kenyang banget habisin lima biji duren itu sendirian.
Makasih suami super sabar, mau nemenin dan nungguin aku makan sampe habis.
Masih heran kadang, kok bisa ya dia gak suka sama buah seenak ini.haha
Kelar makan waktunya beli oleh-oleh. Selain fresh durian, dijual juga berbagai macam olahan durian Musang King. Mulai dari freeze dried durian (ini yang paling aku suka), ada juga egg roll, nougat, milk tea, durian coffee dan es krim. Rata- rata harga per bungkusnya 30-50 ringgit. Kalau yang mau bawa fresh durian kupas juga tersedia, ada vacuum pack service, jadi gak masalah disimpan di tas.

Sempet diajak ngobrol sama pemiliknya. Jadi tau sejarah Durian BB Park yang mulanya diinisiasi oleh sepasang suami istri dari Hong Kong. Sampai saat ini, outlet nya baru ada di tiga negara; Hongkong, Singapura,dan Malaysia. Untuk durian yang dijual di sini, semua diambil dari wilayah Pahang. Ngobrol juga tentang pecinta durian di Indonesia beserta varietas durian kita ( pemiliknya udah pernah juga lho nyobain durian Medan). Kata dia, tidak menutup kemungkinan untuk buka juga di Indonesia kalau memang marketnya oke.
Oiya, yang bikin tambah seru pas selesai makan kami dapet tiga koin untuk main capit boneka, dan suami gak berhasil dapetin satu pun.😂

Puas deh makan durian di sini, tempatnya oke, kualitas duriannya top, servisnya juga oke. Mau nambah sebenernya untuk varian red prawn dan black thorn yang katanya lagi booming di Malaysia. Tapi berhubung udah kenyang, next time Insyaallah akan balik ke sini lagi buat cobain.
Durian BB Park ini jadi tempat wajib buat para penikmat durian kalau lagi ke Malaysia.

kalau kata anak sekarang: Durian, I love you 3000!💛
Cheers,
コメント